Senin, 26 Mei 2014

Seorang Geodet dan Calon Surveyor


Oleh Febrian Fitryanik Susanta

Geodet adalah istilah keren utuk seorang mahasiswa/i yang mendalami ilmunya dibidang Geodesi dan Geomatika. Geodesi dan Geomatika itu sendiri adalah secara sederhana ilmu yang mempelajari tentang pengukuran dan pemetaan. Di Geodesi dan Geomatika ilmu yang dipelajari adalah berbau hitungan dan mungkin sedikit hafalan namun kalau itu hafalan itu adalah bisa dipahami. Mungkin untuk itulah aku setelah lulus SMA memilih Geodesi sebagai jembatan menuju masa depanku. Aku dari SMA yang bisa dibilang jauh dari perkotaan besar seperti Yogyakarta. Aku dari sebuah desa kecil yang berada di Kabupaten Madiun. Setelah lulus SMA aku memutuskan untuk merantau ke kota besar yaitu Yogyakarta untuk menimba ilmu. Aku memilih kota Yogya karena menurutku kota Yogya ini pantas digunakan untuk menimba ilmu dimana sisi lain Yogya adalah kota Pendidikan dan Kota Budaya. Di Yogya sendiri aku hidup sendiri bahkan tak ada satupun sanak saudara tpai aku yakin justru inilah yang melatihku menjadi mandiri kedepannya. Aku adalah geodet dan aku adalah calon surveyor. Mungkin istilah ini tepat untuk menggambarkan jurusan yang aku tekuni saat ini. Aku belajar di teknik Geodesi dan Geomatika Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada Yogyakarta. Seperti yang sudah disebutkan di awal aku memilih menekuni bidang ini setelah lulus SMA adalah karena aku suka berhitung dan aku tidak suka hafalan. Aku suka berhitung mulai dari kecil dan terlebih lagi saat di SMA aku menyukai pelajaran Matematika, Fisika dan Kimia. Jadi aku memutuskan untuk memilih menekuni bidang keteknikan, tapi untuk program studi aku memilih Teknik Geodesi dan Geomatika karena disitulah semua dibutuhkan perhitungan dan pemahaman. Sesuai dengan diriku yang tak menyukai hafalan akhirnya aku memilih belajar di Teknik Geodesi dan Geomatika. Terlebih lagi di jurusan tersebut masih banyak tidak diketahui oleh orang awam. Bahkan sampai sekarang pun jurusan itu hanya tersebar di 7 perguruan tinggi di Indonesia. Padahal lulusan dari Geodesi dan Geomatika yan dikenal dengan sebutan Surveyor sangat dibutuhkan di berbagai bidang. Namun karena lulusannya masih sangat sedikit itulah lapangan pekerjaan untuk seorang Geodet terbuka sangat lebar, baik di dalam negeri maupun di luar negeri, di belakang meja atau di lapangan, di swasta atau di pemerintahan, di darat, laut atau udara. Begitu banyak yang ditawarkan seperti saja BPN, Bakorsutanal, Pertambangan, perhubungan, dll itulah yang menarikku untuk menekuni ilmu di Geodesi dan Geomatika tersebut. Disamping itu aku memilih Teknik Geodesi dan Geomatika adalah supaya harapannya ketika lulus nanti kau dipermudahkan untuk memilih pekerjaan yang sesuai bidang yang dipelajari karena masih terbatasnya lulusan Geodet. Setelah lulus dari Teknik Geodesi dan Geomatika ini aku tertarik dengan bidang terrestris atau bidang pengukuran dan pemetaan untuk daerah daratan. Entah mengapa aku lebih tertarik untuk kerja di kantoran atau untuk seorang Surveyor adalah di BPN (Badan Pertanahan Nasional). Aku memilih untuk bekerja di BPN karena aku adalah seorang wanita. Apapun pekerjaannya seorang wanita tak jauh dari namanya mengurusi rumah, anak atau suami. Meskipun aku masih mahasiswi tetapi bagiku apa yang aku lakukan sekarang sedikit banyak akan mempengaruhi kehidupan kedepannya. Oleh karena itu aku memilih untuk bekerja di BPN saja dan mungkin bisa dikatakan bekerja di BPN itu jauh lebih ringan dan gajinya lebih kecil jika dibandingkan bekerja di Pertambangan atau perusaan swasta lainnya karena pastinya akan menyita banyak waktu. Di samping itu aku mempunyai adik kecil laki laki dia masih kelas 3 SD. Dan aku mikirnya aku adalah wanita dan adikku suatu saat adalah seorang laki laki yang harus bertanggung jawab dengan keluarga barunya sedangkan aku adalah seorang wanita tetapi aku akan menjadi seorang laki – laki yang lain. Jadi aku memilih untuk menjadi PNS (Pegawai Negeri Sipil) yang bekerja di BPN. Selain menjadi PNS aku ingin sekali menjadi dosen sebagai upayaku untuk memperkenalkan geodesi itu ke orang lain. Aku ingin menjadi dosen geodesi di salah satu perguruan tinggi yang belum ada jurusan geodesinya karena pada dasarnya ilmu kegeodesian tidak jauh dari ilmu keteknikan yang lain. Selain itu dengan menjadi dosen geodesi ilmu yang aku pelajari selama aku menjadi mahasiswi tidak percuma dan dapat bermanfaat bagi orang lain. Dengan menambah jurusan geodesi pada perguruan tinggi yang belum ada geodesinya maka akan mendatangkan pekerjaan pada seorang surveyor yang tertarik dengan dunia mengajar. Dan tak berhenti disini, selain menjadi seorang PNS di BPN dan Dosen Geodesi aku tertarik untuk menjadi seorang pengusaha karena aku berfikir jika aku hanya menjadi PNS di BPN serta Dosen Geodesi saja itu tak berlaku jika aku tua nanti. Semua itu akan berhenti ketika aku berumur sekitar 60 tahun. Semoga Allah masih memberiku umur panjang aku ingin di sisa waktuku aku masih bisa bermanfaat untuk orang lain. Karena jika menjadi seorang pengusaha itu akan bisa berlaku tanpa batas waktu dan dengan demikian masih bisa menyerap tenaga kerja yang lain. Jadi setelah aku lulus dari Geodesi dan Geomatika yang ingin aku lakukan adalah aku pengen lulus sampai S3 kalau bisa dengan beasiswa namun itu hanya opsional jika Allah memang menakdirkanku demikian. Karena saya sadar biaya yang dibutuhkan tidak kecil. Untuk S1 saja biaya yang dibutuhkan sudah sangat besar. Apalagi bagi seorang perantauan yang dimana jauh dari keluarga sehingga apapun yang dibutuhkan adalah harus beli dan tidak sedikit uang yang harus dikeluarkan.  Oleh karena itu, saya ingin mengajukan beasiswa KSE ini dengan harapannya bisa ikut meringankan beban orang tua. Karena tanggungan orang tua saya tidak hanya saya saja tapi juga adik saya serta nenek yang tinggal dengan keluarga kami. Sedangkan komulatif gaji orang tua satu bulan habis untuk membiayai UKT saya selama satu semester padahal kebutuhan saya di Yogya ini tidak hanya untuk UKT tetapi untuk juga makanan, kesehatan, pakaian, buku, dan tempat tinggal. Oleh karena itulah saya berharap saya dapat membantu meringankan biaya pendidikan semampu saya dengan mengikuti program pengajuan beasiswa KSE  ini. Dan saya akan bersungguh – sungguh menaati peraturan yang ada bila saya memperoleh beasiswa ini dan saya akan menggunakan beasiswa ini dengan sebaik – baiknya untuk menunjang kegiatan belajar dan pendidikan kedepannya karena sekarang dengan itulah saya bisa membuat keluarga utamanya orang tua saya yang jauh disana bangga terhadap saya dan tidak menyesal menyekolahkan saya di Teknik Geodesi dan Geomatika Fakultas Teknik UGM.


                                                                                                Yogyakarta, 15 Mei 2014  

2 komentar: