Sepanjang zaman, manusia tak pernah lelah memaknai
cinta.
Begitu banyak rasa, tawa, air mata, dan dilema
karena cinta
Seorang peneliti dari Researchers at National
Autonomous University of Mexico mengungkapkan hasil riset yang menyatakan bahwa
sebuah hubungan cinta pasti akan menemui titik jenuh. Alasannya selain bosan
semata juga karena kandungan zat kimia dalam otak yang mengaktifkan rasa cinta
itu terkikis. Dan rasa cinta hanya bertahan 4 tahun saja dan selebihnya hanya
dorongan seks. Zat kimia ini berupa hormon dopamin, endorfin, feromon,
oxytocin, neuropinephrine yang membuat seseorang merasa bahagia dan gembira.
Alkisah seorang sahabat yang bernama Abdurrahman
bin Abu Bakar RA pernah tergila – gila pada seorang wanita yang amat cantik
dengan gigi yang menarik. Wanita itu bernama Laila. Hampir setiap hari beliau
terus saja memanggil nama Laila, hingga menggundang iba dari khalifah umar bin
Khattab. Sampai pada suatu saat, beliau berpesan pada panglima perang yang
hendak menaklukkan Syam , bahwasanya Laila menjadi tawanan erang, maka
berikanlah pada Abdurrahman. Subhanallah, doa tersebut diijabah oleh Allah,
Laila termasuk tawanan perang dan berstatus menjadi budak. Ia lalu diberikan
kepada Abdurrahman bin Abu Bakar.
Betapa bahagianya hati Abdurrahman memiliki wanita
yang diidam – idamkannya, hingga membuat beliau melupakan istri – istrinya yang
lain. Namun, hal ini tidak berlangsung lama Laila ditimpa suatu penyakit yng
merusak bibirnya menyebabkan giginya selalu nampak alias tonggos. Seakan bumi
berputar 180 derajat, Abdurrahman berpaling dan luntur segala cintanya terhadap
Laila bahkan untuk memandang wajah Laila saja enggan.
Laila sangat sedih hatinya dan mengadu kepada
Sayyidah Aisyah RA. Mendapat pengaduan tersebut, Sayyidah Aisyah pun segera
menegur saudaranya dengan berkata : “Wahai Abdurrahman, dahulu engkau mencintai
Laila dan berlebihan dalam mencintanya sekarang engkau membencinya secara
berlebihan pula. Sekarang engkau pilih, berlaku adil padanya atau engkau
mengembalikan pada keluarganya. Akhirnya, abdurrahman memutuskan untuk
memulangkan Laila kepada keluarganya.
Kisah berikutnya datang dari Romeo dan Juliet,
benarkah cinta mereka cinta sejati? Dikisahkan Romeo menenggak racun ketika
melihat Juliet telah meninggal yang menyebabkan Romeo meninggal padahal Juliet
hanyalah sekedar berpura – pura mati. Melihat Romeo yang telah meninggal,
Juliet pun berniat menyusul Romeo dengan meneguk racun yang sama pula, akhirnya
Romeo dan Juliet sama – sama meninggal. Benarkah yang demikian cinta sejati?
Jika cinta mereka cinta sejati, maka seharusnya mereka tidak melakukan dosa
besar yang dilaknat Allah dan menyebabkan sengsara di akhirat nanti. Hal ini
berarti mereka hanya sebatas mencintai tubuh pasangannya. Dan dalam kehidupan
sehari – hari masih banyak fenomena cinta yang dapat kita jadikan pelajaran
karena perilaku manusia yang sering kali salah dalam memaknai cinta.
Islam menerima hadirnya cinta karena cinta adalah
fitrah. Dalam pandangan Islam, cinta sejati adalah cinta yang timbul antara
laki – laki dan perempuan yang didasarkan rasa kasih sayang yang tulus dan
ikhlas, yang tak lekang oleh waktu karena dua insan saling mencintai karena
Allah bukan karena dunia semata, dan hubungannya dilandasi oleh akhlaqul
karimah, keimanan, dan ketaqwaan kepada Allah SWT. J
#Resensi03KDKD@DuniaJilbab
Tidak ada komentar:
Posting Komentar